ads

gm

Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5


Banyak wisatawan berbondong-bondong datang ke jepang mengunjungi pulau terpencil diselatan Jepang,disini kita dapat menjumpai Fenomena dimana populasi kucing lebih besar dari pada populasi manusia sendiri.

Hal ini bermula ketika warga bermigrasi ke Pulau Aoshima yang hanya memiliki luas 1,6 kilometer,Sejak 360th yang lalu dan mendirikan sebuah desa Nelayan.tapi para penduduk sangat kualahan menghadapi Tikus yang berkeliaran dan akhirnya para warga membawa para Kucing untuk mengatasi Hama Tikus Yang merugikan para Nelayan ini.

Untuk mencapai pulau ini kita bisa menggunakan Kapal feri selama 30 menit dari lepas pantai kota ehime,telah menjadi rumah bagi 900 orang pada tahun 1945. Sekarang, lebih dari 120 kucing mengerubuti pulau ini dengan jumlah manusia kurang dari 20 orang, semuanya pensiunan berusia antara 50 dan 80 tahun.




Dilansir dari harian surat kabar Jepang,sejak satu dekade lalu populasi kucing di Pulau Aoshima meningkat drastis "Di saat populasi manusia menurun, perkembangbiakan kucing tak terkontrol," kata penduduk setempat seperti dikutip dari ABC News

Sekarang makin banyak Wisatawan yang datang ke aoshima atau Masyarakat setempat menyebutnya Pulau Kucing.

"Ada banyak kucing di sini, kemudian ada semacam induk semang kucing yang keluar untuk memberi makan kucing-kucing, itu cukup menyenangkan," kata Makiko Yamasaki yang berusia 27 tahun.

Kucing di Aoshima ini tidak memilih milih makan mereka bisa memakan Nasi,wafer atau kentang yang mereka dapatkan dari wisatawan yang datang.

Sumber : Liputan6.com

About TYsan Setyawan

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Post a Comment

"Semua umpan balik saya hargai dan saya akan membalas pertanyaan yang menyangkut artikel di Blog ini sesegera mungkin".


1. Komentar SPAM akan dihapus segera setelah saya review
2. Budayakan Sopan dalam berbicara
3. Jangan menyisipkan link aktif di komentar
4. Berkomentarlah yang kiranya bermanfaat untuk pembaca
5. Jika Sobat memiliki masalah komentarlah atau cek dulu komentar, mungkin Sobat akan menemukan solusi di sana.
6. Jika Ingin Meng-Copy artikel di blog ini, silahkan cantumkan sumbernya untuk menghargai pembuat artikel.


Top