Hal ini bermula ketika warga bermigrasi ke Pulau Aoshima yang hanya memiliki luas 1,6 kilometer,Sejak 360th yang lalu dan mendirikan sebuah desa Nelayan.tapi para penduduk sangat kualahan menghadapi Tikus yang berkeliaran dan akhirnya para warga membawa para Kucing untuk mengatasi Hama Tikus Yang merugikan para Nelayan ini.
Sekarang makin banyak Wisatawan yang datang ke aoshima atau Masyarakat setempat menyebutnya Pulau Kucing.
"Ada banyak kucing di sini, kemudian ada semacam induk semang kucing yang keluar untuk memberi makan kucing-kucing, itu cukup menyenangkan," kata Makiko Yamasaki yang berusia 27 tahun.
Kucing di Aoshima ini tidak memilih milih makan mereka bisa memakan Nasi,wafer atau kentang yang mereka dapatkan dari wisatawan yang datang.
Sumber : Liputan6.com
Tidak ada komentar: