26/09 Pagi ini berlangsung Press Conference dan klarifikasi Florence Sihombing oleh pengacaranya di Kalui Gejayan.
Pengacara : Kondisi Florence stres setelah mendapat bully di media sosial.
Florence memohon maaf kepada Sultan dan seluruh masyarakat Yogyakarta.
Florence juga memohon maaf kepada UGM terutama Fakultas Hukum dan berjanji mengharumkan nama UGM.
Apa yang ditulis Florence adalah curhat, bukan pencemaran, penyebaran kebencian atau sebagainya.
Kami siap untuk menghadapi panggilan Polda DIY, namun kami memohon LSM mencabut laporannya.
Florence menerima teror dan ancaman kekerasan fisik.
Florence tidak pernah menyerobot antrian seperti yang diberitakan.
Florence bermaksud membeli Pertamax 95 yang memang ada di jalur mobil. Bukan bermaksud menyerobot.
Florence memohon maaf dan meminta diberi kesempatan untuk menjadi orang yang lebih baik.
Demikian live report dari Press Conference yang disampaikan Wibowo Malik, kuasa hukum Florence Sihombing.
sumber : swaragamaFM
Tidak ada komentar: